Akar Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil
Endodermis akar dikotil terletak di dalam korteks dan juga di luar perisikel.
Akar tumbuhan dikotil dan monokotil. Struktur akar pada tumbuhan monokotil dan dikotil adalah sama terdiri atas lapisan epidermis korteks endodermis dan silinder pusat stele. Endodermis pada akar tumbuhan monokotil membentuk dinding sekunder yang tebal. Perbedaan tumbuhan dikotil dan juga monokotil sangatlah jelas terlihat dari ciri cirinya diantaranya adalah bentuk akar tulang daun tudung akar jumlah keping biji kandungan akar dan batang jumlah kelopak bunga. Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbiji atau berkeping dua sedangkan tumbuhan monokotil adalah tumbuhan berbiji berkeping satu.
Pada gymnospermae dan dikotil akar berkembang dan membesar menjadi akar primer dengan cabang yang berukuran lebih kecil. Dari dekat pangkalnya atau di dekatnya akan muncul akar baru. Perbedaan akar dikotil dan monokotil tumbuh tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan dari jumlah kepingan yang terdapat pada bijinya istilah yang digunakan untuk membedakan tumbuhan dari jumlah kepingan yang terdapat pada bijinya disebut dengan tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil. Akar tunggang akar serabut dan perakaran adventif.
Jaringan epidermis pada tumbuhan monokotil dan dikotil ini pada umumnya adalah sama. Selain dari bentuknya perbedaan akar tumbuhan monokotil dan dikotil juga tampak dari ada atau tidaknya tudung akar kaliptra. Endodermis berguna untuk mengatur masuknya air ke. Dalam pertumbuhan sekunder akar dikotil memiliki kambium vaskular dan kambium gabus yang berasal dari sel sel perisikel dan jaringan penghubung sedangkan akar monokotil kekurangan mereka.
Akar monokotil memiliki empulur yang signifikan di tengah tapi dikotil memiliki baik empulur sangat kecil dibandingkan dengan empulur monokotil atau tidak. Sistem akar tersebut dinamakan akar tunggang. Namun ada juga tumbuhan monokotil yang berkambium seperti sisal agave sisalana. Tumbuhan monokotil umumnya memiliki sistem akar serabut yang tipis dan kecil sedangkan tumbuhan dikotil memiliki sistem akar tunggang yang bercabang kuat dan dalam menembus tanah.
Umunya batang dan akar tidak memiliki kambium sehinga tidak dapat terjadi pertumbuhan sekunder dan tidak akan tumbuh membesar. Selanjutnya pada tumbuhan monokotil ini jaringan korteks kadang kadang juga dapat terdeferensiasi secara baik atau kadang sangat sempit bahkan juga malah tidak bisa dibedakan dengan stele atau silinder pada pusat. Struktur akar pada tumbuhan monokotil dan dikotil adalah sama terdiri atas lapisan epidermis korteks endodermis dan silinder pusat stele. Epidermis korteks dan juga perisikel pada tumbuhan dikotil memiliki fungsi dan letak yang sama dengan tumbuhan monokotil.
Sedangkan pada monokotil akar primer tidak lama bertahan dalam kehidupan tumbuhan dan segera mengering. Endodermis pada akar tumbuhan monokotil membentuk dinding sekunder yang tebal. Letak dari xilem dan floem tersebar atau tidak teratur. Stele atau silinder pusat.